news id

Emas memperbarui terendah intraday sambil membalikkan dari puncak dua minggu, menyelidiki tren naik empat hari. Optimisme awal pekan memudar karena pidato The Fed yang hawkish dan beberapa komentar USTR. Sentimen hati-hati menjelang IMP awal untuk bulan Mei, pidato dari Powell juga menahan para pembeli. KTT Quad dan kondisi Covid di Tiongkok adalah beberapa katalis tambahan untuk diawasi agar mendapatkan dorongan segar. Emas (XAU/USD) berusaha keras untuk menentukan arah yang jelas karena mundur dari level tertinggi dua minggu selama sesi Asia yang loyo pada hari Selasa. Dengan itu, kelambanan logam mulia itu di sekitar $1.850, dekat dengan level terendah harian mendekati $1.850 pada saat berita ini ditulis, dapat dikaitkan dengan sentimen masam baru-baru ini dan kecemasan pasar menjelang sejumlah data/acara utama. Sementara yang menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangka S&P 500 turun 0,70% dalam intraday dan imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS turun 1,8 basis poin (bp) ke 2,84%, karena The Fed yang baru-baru ini hawkish bergabung dengan kekhawatiran baru mengenai perang perdagangan AS-Tiongkok. Beberapa komentar dari Presiden Bank Federal Reserve San Francisco Mary Daly dan Presiden Federal Reserve Bank Kansas City Esther George tampaknya telah memicu sentimen risk-off terbaru. “Saya pikir kita bisa mengatasi badai ini, menaikkan suku bunga … stabilitas harga dipulihkan dan masih… Selengkapnya »Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Turun Kembali ke $1.850 di Pasar yang Cemas, IMP dan Powell The Fed dalam Fokus

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, “kami akan mengambil tindakan serius dalam menanggapi kenaikan harga.” “Saya berniat untuk mempresentasikan anggaran tambahan ke parlemen besok,” tambahnya. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pekan lalu bahwa pemerintahnya akan menggandakan bantuan fiskal untuk Ukraina menjadi $600 juta dalam langkah terkoordinasi dengan Bank Dunia untuk mendukung kebutuhan fiskal jangka pendek negara itu yang rusak akibat invasi Rusia. Reaksi Pasar USD/JPY pemulihan selaras dengan dolar AS, saat ini diperdagangkan pada 127,97, naik sebesar 0,08% pada hari ini.

NZD/USD melanjutkan kenaikan kuatnya, mengancam mencapai tertinggi Mei di 0,6556/68. Namun, ketika di bawahnya, ekonom di Credit Suisse tetap bearish karena wilayah itu idealnya membatasi penguatan jangka pendek lebih lanjut. Hanya penembusan berkelanjutan di atas 0,6556/68 akan memberi sinyal penembusan palsu “Kami tetap dengan pandangan jangka menengah bearish kami ketika di bawah 0,6556/68, dengan hanya pergerakan berkelanjutan di atasnya akan mengancam meniadakan pelemahan lebih luas NZD/USD.” “Sengan demikian support terdekat terlihat di 0,6417/15 dan kemudian lebih jauh di bawah di terendah di 0,6310/,6288, penembusan di bawahnya diperlukan untuk melemahkan koreksi dan menempatkan pasar di jalur untuk menguji kembali terendah tahun di 0,6227/13.” “Penutupan stabil di atas tertinggi Mei di 0,6556/68 akan mengindikasikan penembusan palsu dan melihat ruang untuk kenaikan berkelanjutan, dengan resistance penting berikutnya kemudian terlihat di moving average 55-hari di 0,6684/90.”

USD/CAD turun ke level terendah dua minggu pada hari Senin di tengah bias penjualan kuat USD. Pullback moderat dalam harga minyak merusak loonie dan membantu membatasi sisi negatifnya. Pemulihan di luar level 1,2800 mungkin menghadapi resistance di dekat Fibo 38,2%. Pasangan USD/CAD berada di bawah beberapa tekanan jual baru pada hari Senin dan turun ke level terendah lebih dari dua minggu, di sekitar wilayah 1,2770 di tengah kelemahan dolar AS berbasis luas.  Pasangan USD/CAD terakhir terlihat diperdagangkan hanya beberapa pip di bawah angka bulat 1,2800, masih turun hampir 0,40% untuk hari ini dan tetap berada dtergantung pada dinamika harga USD.  Dari perspektif teknis, para pembeli, sejauh ini, telah berhasil mempertahankan level Fibonacci retracement 50% dari 1,2459-1,3077 pergerakan kuat ke atas. Support tersebut sekarang akan bertindak sebagai titik penting, yang, jika ditembus dengan tegas, akan mengatur panggung untuk perpanjangan pullback tajam baru-baru ini dari level tertinggi sejak November 2020. Pasangan USD/CAD kemudian dapat mempercepat penurunan menuju pengujian support perantara di dekat wilayah 1,2720-1,2715 sebelum akhirnya turun ke level di bawah 1,2700, atau level Fibo 61.8%. Level yang terakhir ini bertepatan dengan SMA 100 hari dan diikuti oleh SMA 200 hari yang sangat penting, di sekitar zona 1,2660-1,2665. Beberapa tindak lanjut penjualan akan menunjukkan… Selengkapnya »Analisis Harga USD/CAD: Memantul dari Terendah Dua Minggu, Temukan Beberapa Support di Dekat Fibo 50%

GBP/USD dalam penawaran beli beli untuk meraih tertinggi baru 12-hari di tengah sentimen risk-on. PM Inggris Johnson, Pill dari BoE mengisyaratkan fiskal, alat-alat moneter akan menenangkan penjual. AS memperingatkan Inggris soal tidak ada kesepakatan transatlantik jika membatalkan NIP. Sentimen optimis mendukung pemulihan tetapi komentar Bailey dari BOE, berita Brexit akan sangat penting untuk dorongan baru. GBP/USD tetap menguat di sekitar tertinggi dua minggu, memperpanjang rebound minggu sebelumnya, karena pembuat kebijakan Inggris terdengar memberi harapan untuk mengatasi Brexit dan kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh inflasi. Yang juga membuat pembeli cable tetap berharap adalah pelemahan dolar AS yang luas di tengah awal minggu yang lesu. Meskipun demikian, pasangan mata uang ini dalam penawaran beli ke 1,2545 selama sesi pertengahan Asia pada hari Senin. PM Inggris Boris Johnson atau Kepala Ekonom Bank of England (BOE) Huw Pill, keduanya mencoba menenangkan pembeli GBP/USD dengan mengabaikan kekhawatiran bahwa para pembuat kebijakan kehabisan sumber daya untuk memerangi ketakutan yang berasal dari Brexit dan krisis Rusia-Ukraina. Namun demikian, PM Inggris Johnson mengatakan pada hari Jumat, “dalam beberapa bulan ke depan kita harus melakukan apa yang kita lakukan sebelumnya, kita akan menggunakan senjata fiskal yang kita bangun, yang kita miliki, untuk membantu,” seperti silansir Reuters. Di sisi lain,… Selengkapnya »GBP/USD Bergerak Melewati 1,2500 untuk Meraih Tertinggi Baru 12-Hari Jelang Bailey

Momentum ke atas dalam cable dapat mengunjungi kembali zona 1,2580 dalam beberapa minggu ke depan, saran Ahli Strategi FX di UOB Group Quek Ser Leang dan Peter Chia. Kutipan Utama Pandangan 24 jam: “GBP ditutup di 1,2496 Jumat lalu (+0,20%) sebelum merayap di atas 1,2500 selama jam-jam awal Asia. Ketika momentum ke atas belum banyak membaik, ada ruang bagi GBP untuk naik lebih tinggi meskipun resistance utama di 1,2580 kemungkinan tidak muncul (ada resistance lainnya di 1,2545). Support di 1,2475 diikuti oleh 1,2450.” 1-3 minggu ke depan: “Meskipun bergerak di atas resistance di 1,2500, momentum ke atas dalam GBP belum banyak membaik. Namun, GBP bisa naik lebih tinggi ke 1,2580. Kecuali ada lonjakan momentum, kenaikan berkelanjutan di atas 1,2580 kemungkinan tidak terjadi. Untuk sisi bawah, penembusan 1,2400 akan mengindikasikan bahwa tekanan ke atas ringan saat ini telah mereda.”

Ahli Strategi FX di UOB Group Quek Ser Leang dan Peter Chia mencatat kenaikan lebih lanjut dalam EUR/USD akan bertemu resistance kuat di sekitar 1,0645 dalam beberapa minggu ke depan. Kutipan Utama Pandangan 24 jam: “EUR naik ke 1,0593 Jumat lalu sebelum merosot untuk ditutup di 1,0560 (-0,25%). Nada dasarnya tampaknya telah membaik dan bias untuk hari ini adalah EUR menguji tertinggi minggu lalu di dekat 1,0605. Untuk hari ini, kami tidak memperkirakan kenaikan berkelanjutan di atas level ini. Resistance selanjutnya berada di 1,0645. Untuk sisi bawah, penembusan 1,0530 (support minor di 1,0550) akan mengindikasikan bahwa tekanan ke atas ringan saat ini telah mereda.” 1-3 minggu ke depan: “EUR naik ke tertinggi 1,0607 Kamis lalu (19 Mei). Kenaikan tampaknya menjadi bagian dari rebound korektif yang memiliki ruang untuk diperpanjang lebih jauh. Namun, kenaikan apa pun diperkirakan akan menghadapi resistance kuat di 1,0645. Fase rebound dianggap utuh selama EUR tidak bergerak di bawah 1,0500 (level 'support kuat').”

Menurut pendapat Ahli Strategi Valas di Grup UOB Quek Ser Leang dan Peter Chia, AUD/USD dapat melihat kenaikannya dipercepat pada penutupan di atas 0,7135. Kutipan Utama Pandangan 24 jam: “Sementara AUD ditutup sebagian besar tidak berubah pada 0,7052 (+0,06%) Jumat lalu, itu diperdagangkan dengan catatan kuat selama jam-jam awal Asia. Momentum ke atas mulai membangun dan AUD bisa naik di atas 0,7105. Namun, resistance berikutnya di 0,7130 diperkirakan tidak akan berada di bawah ancaman. Support berada di 0,7050 diikuti oleh 0,7025.” 1-3 minggu berikutnya: “AUD diperdagangkan pada catatan yang kuat di awal Jam Asia dan bergerak di atas tertinggi pekan lalu di 0,7072. Momentum ke atas mulai membangun dan risiko dari sini cenderung ke sisi atas menuju 0,7135. Ke depan, AUD harus ditutup di atas level ini sebelum kenaikan berkelanjutan kemungkinan terjadi. Secara keseluruhan, hanya pelanggaran 0,7000 yang akan menunjukkan bahwa tekanan ke atas saat ini telah menurun.”

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan pada hari Senin, “Jerman siap untuk melanjutkan embargo minyak Rusia bahkan tanpa Hongaria.” Habeck mengatakan bahwa dia “kecewa” bahwa butuh “begitu lama” untuk menyetujui proposal embargo minyak terhadap Rusia. Komentar ini muncul setelah Reuters melaporkan pada hari Minggu, mengutip sumber, “Jerman dan Italia mengatakan kepada perusahaan bahwa mereka dapat membuka rekening rubel untuk terus membeli gas Rusia tanpa melanggar sanksi terhadap Moskow setelah diskusi dengan Uni Eropa.”

NZD/USD memperpanjang kenaikan sebelumnya karena USD tetap berat. RBNZ berada di jalur untuk menaikkan OCR sebesar 50 bps pada pertemuan kebijakan Mei. Berita utama Tiongkok yang beragam membatasi kenaikan NZD karena para pedagang menjadi berhati-hati. NZD/USD duduk di level tertinggi tiga minggu di 0,6467, setelah memasuki mode konsolidatif menuju ke pembukaan Eropa. Reli dalam pasangan kiwi dapat dikaitkan dengan kombinasi faktor-faktor, saat kita melangkah ke pekan pertemuan kebijakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). Pembeli NZD tetap berharap di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga 50 bps yang akan disampaikan oleh RBNZ Rabu ini. Laporan terbaru yang dirilis oleh Institut Penelitian Ekonomi Selandia Baru (NZIER) mengungkapkan, “pandangan mayoritas di antara anggota Dewan Bayangan adalah bahwa Tingkat Kas Resmi (OCR) harus ditingkatkan sebesar 50 basis poin pada pertemuan Mei.” Mata uang utama juga memperoleh kekuatannya dari penurunan dolar AS yang berbasis luas, karena investor terus memotong taruhan bullish mereka pada dolar, memperpanjang koreksi yang terlambat dari tertinggi dua dekade. Selanjutnya, perubahan rezim di Australia, dengan pemerintah yang dipimpin Partai Buruh yang sekarang berkuasa, juga memicu optimisme di sekitar Antipodean. Sementara itu, PM Selandia Baru Jacinda Ardern dilaporkan memimpin delegasi perdagangan ke AS pekan ini. Meskipun berita virus corona yang beragam dari ibu kota Tiongkok,… Selengkapnya »NZD/USD Rally Lebih Dari 1% untuk Merebut Kembali 0,6450 di Tengah Pasokan USD yang Penting