Skip to content

First InterStellar Group

news ms

Emas Minggu Ini Berpotensi Turun Efek Penguatan USD & Konflik Timur Tengah

Analisa Teknikal Prediksi  untuk  di minggu ini  terhadap  Emas  berpotensi akan turun yang cukup tinggi  karena tanda penguatan USD yang cukup tinggi  karena potensi kenaikan inflasi yang cukup tinggi di minggu ini  jelang rilis berita  “Inflation Rate” terhadap USD di minggu ini.   Sehingga, ini akan membuat emas kecenderungan menurun lebih tinggi. Meski USD akan cenderung terdorong lebih tinggi, namun penggunaan USD cenderung lebih  berkurang yang di karenakan efek dari Dedolarisasi  yang Dimana sudah dari beberapa negara cenderung meninggalkan dolar atau tidak  menggunakannya lagi sehingga meskipun USD kecenderungan naik, tidak membuat investor cenderung berminat cukup tinggi karena potensi nilai USD semakin menurun berdasarkan Prediksi Analisa.  Selain itu juga, karena pengaruh  konflik timur Tengah yang tak kunjung usai juga yang membuat  Tingkat kepercayaan terhadap USD cenderung rendah dan penambahan Hutang AS yang cenderung mengkhawatirkan. Secara perbadingan arah harga, emas juga menunjukan secara berkala sehingga potensi penurunan akan cenderung terjadi keedepannya.   Analisa Fundamental  Futures emas lebih rendah selama sesi AS pada Jumat.Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD2,00 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,44%. Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD2.030,80 dan resistance… Read More »Emas Minggu Ini Berpotensi Turun Efek Penguatan USD & Konflik Timur Tengah

Minyak Berpotensi untuk Menguji Level 79.15 bila Level Ini Berhasil Ditembus ke Atas

Dari apa yang Kita lihat di chart hariannya aset komoditi Minyak Mentah nampak terlihat setelah tertahan di level area Bullish Rejection Block-nya kini #CL mendapat momentum penguatan dimana hal ini terkonfirmasi oleh pergerakan harga yang telah berhasil menembus diatas WMA 30 Shift 2-nya serta indikator Stochastic Oscillator-nya yang juga crossing up sehingga dalam beberapa hari kedepan ini #CL berpotensi untuk menguji level 79.15 bila level ini berhasil ditembus keatas dan tidak terjadi suatu koreksi pelemahan yang cukup signifikan (oleh karena ditemukannya pola Ascending Broadening Wedge) khususnya bila sampai menembus kebawah level 71.41 maka #CL berpotensi untuk menuju ke level 84.05 dan bila momentum serta volatilitas penguatannya cukup sehat dan kuat maka tidak mustahil aset komoditi yang satu ini akan menuju ke level 88.12.

EUR/USD Berpotensi Menguat hingga ke Level 1.1036 dalam Beberapa Pekan ke Depan

Pada chart mingguannya pasangan mata uang utama EUR/USD terlihat EMA 10 masih berada diatas EMA 40 serta Stochastic Oscillator-nya berada di level Oversold dan tengah bersiap-siap untuk Crossing Up sehingga berdasarkan hal-hal tersebut EUR/USD dalam 1 hingga 2 minggu kedepan akan berpotensi menguat hingga ke level 1.1036 akan coba ditembus keatas sehingga bila level ini berhasil ditembus maka level 1.1179 akan menjadi target utama yang akan dituju namun bila momentum serta volatilitasnya cukup sehat maka tidak mustahil Fiber akan mencoba menguji level berikutnya yaitu di 1.1546 meski begitu dengan kemunculan pola Rising Wedge di chart mingguannya EUR/USD memberi peringatan juga agar Kita berhati karena bila dalam perjalanannya menuju ke target-target yang telah dijabarkan sebelumnya tiba-tiba EUR/USD kembali melemah turun khususnya bila menembus kebawah level 1.0619 maka skenario penguatan yang telah dijabarkan sebelumnya akan menjadi tidak valid.dan batal dengan sendirinya.

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengarah ke Selatan Seiring Dimulainya Minggu Inflasi IHK AS

Harga Emas diperdagangkan dengan pijakan yang salah di awal pekan ini. Pasar tetap berhati-hati di tengah perdagangan yang sepi karena liburan, menjelang rilis data IHK AS pada hari Selasa. Harga Emas menguji garis support harian yang kritis di $2.023, karena RSI berbalik bearish. Harga Emas terlihat memperpanjang tren turun minggu sebelumnya pada awal minggu baru pada hari Senin. Harga Emas menguji level $2.020 meskipun Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi pemerintah AS masih melemah di tengah kondisi perdagangan yang menipis karena liburan. Sebagian besar pasar utama Asia tutup pada hari Senin, dalam rangka liburan Tahun Baru Imlek. Harga Emas Tetap Rentan, dengan Fokus pada Data IHK AS Pasar juga merasakan ketenangan sebelum rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Selasa, karena mereka menahan diri untuk tidak menempatkan taruhan terarah pada Dolar AS, dan juga harga Emas. Para investor memilih untuk menyesuaikan posisi mereka pada Dolar AS, membuat Greenback tetap bertahan pada hari Senin ini. Pekan lalu, Dolar AS berhasil menemukan kekuatannya terhadap rival-rival utamanya, meskipun pasar mengurangi spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang agresif, karena sejumlah data AS yang kuat menegaskan ketahanan ekonomi. Pasar saat ini hanya memprakirakan peluang 16% untuk penurunan suku bunga… Read More »Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengarah ke Selatan Seiring Dimulainya Minggu Inflasi IHK AS

Ada Potensi GBP/USD Kembali Bergerak Bullish ke Sekitar Area 1.26418

Pergerakan GBP/USD sejauh ini sedang mencoba untuk bergerak bullish, dan berpotensi naik ke sekitar level 1.26418. Cermati pergerakan GBP/USD jika membentuk sebuah pola candlestick bullish yang valid di sekitar area Support 1.26134-1.25992, karena ada potensi GBP/USD kembali bergerak bullish ke sekitar area 1.26418. Sebaliknya waspadai jika GBP/USD bergerak bearish dan bertahan di bawah area 1.25992, karena ada potensi GBP/USD berbalik bergerak bearish ke sekitar area 1.25708.

Minyak Kembali Menguat, Mencari Konfirmasi Sinyal Beli

Israel Bom Gaza   Harga minyak mentah kembali naik setelah memudarnya harapan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, sementara Israel justru melancarkan serangan ke Gaza dengan menjatuhkan bom di area Rafah selatan. Bergerak di Atas Trendline  Harga minyak mentah terlihat bergerak di atas trendline naik di time frame H1. Koreksi ke area support atau trendline bisa dimanfaatkan untuk mencari konfirmasi sinyal buy.  Prediksi : STRONG OIL Trade Plan : BUY Area       : 75.88 – 75.44 SL                     : 73.40 TP1                   : 76.40 TP2                   : 78.00 Alternatif : SELL STOP       : 73.40 SL                     : 75.88 TP1                   : 72.76 TP2                   : 71.44

Perak Mencari Peluang Jual di Area Resistance

Tertahan Area Resistance Harga perak kembali bergerak menguji area resistance. Cari peluang sell di area resistance. Prediksi : WEAK SILVER Trade Plan : SELL Area       : 22.684 – 22.783 SL                     : 23.025 TP1                   : 22.568 TP2                   : 22.358 Alternatif : BUY STOP       : 23.025 SL                     : 22.684 TP1                   : 23.115 TP2                   : 23.313

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Pelaku Pasar Tidak Mendapatkan Apa yang Mereka Inginkan

Data makroekonomi Amerika Serikat mendukung sikap menunggu dan melihat Federal Reserve. Pejabat Bank Sentral Eropa memberikan sinyal yang beragam, namun penurunan suku bunga masih belum terlihat. EUR/USD tetap berada di bawah tekanan jual dan dapat jatuh menuju zona harga 1,0550. Pasangan EUR/USD tetap berada di bawah tekanan jual sepanjang minggu, melanjutkan penurunannya ke level terendah baru 2024 di 1,0722 pada hari Senin. Namun, momentum Dolar AS surut seiring berlalunya hari, mengakibatkan EUR/USD mengakhiri minggu ini hampir sama dengan saat ia memulainya, di sekitar 1,0780. Rally USD Terhenti, Euro tetap Tidak Menarik Pasangan-pasangan mata uang utama diperdagangkan dalam kisaran terbatas di tengah kalender ekonomi makro yang langka dan karena para pengambil kebijakan global tetap berpegang pada sikap hati-hati mereka terhadap penurunan suku bunga di masa depan. Menyusul serangkaian pengumuman bank sentral dan data ekonomi utama, para pelaku pasar merasa putus asa. Para investor berharap bank sentral akan mempercepat pengetatan moneter pada tahun 2024, mengingat tekanan inflasi yang terus berkurang, dan karena risiko kemunduran ekonomi yang lebih curam seperti pedang Damocles di sebagian besar negara. Namun, para pejabat menegaskan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk mengubah arah, merasa nyaman dengan sikap menunggu dan melihat saat ini. Pada akhirnya, suku bunga akan diturunkan, namun… Read More »Prakiraan Mingguan EUR/USD: Pelaku Pasar Tidak Mendapatkan Apa yang Mereka Inginkan

Prakiraan Mingguan Emas: Pergerakan Sideways Berlanjut Menjelang Data Inflasi AS

Emas gagal membuat pergerakan yang menentukan di kedua arah. $2.020 terbentang sebagai support teknis jangka pendek pertama bagi XAU/USD. Data inflasi Januari akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS minggu depan. Emas berusaha keras untuk mengumpulkan momentum terarah dan menutup minggu ini dengan kerugian marjinal. Para investor akan mencermati data inflasi Januari dari AS minggu depan dan memperhatikan perkembangan teknis untuk mendapatkan petunjuk arah. Harga Emas Berfluktuasi dalam Saluran yang Relatif Sempit Minggu Ini Dalam sebuah wawancara televisi dengan CBS News's 60 Minutes pada hari Minggu, Ketua Federal Reserve (The Fed) Powell mengulangi bahwa pertemuan kebijakan bulan Maret kemungkinan terlalu cepat untuk memiliki kepercayaan diri untuk mulai menurunkan suku bunga. Dia juga menegaskan bahwa mereka dapat bergerak lebih cepat jika mereka melihat pelemahan pasar tenaga kerja atau inflasi turun secara persuasif. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melanjutkan rally yang dipicu oleh laporan lapangan pekerjaan yang mengesankan dan naik lebih dari 3% pada hari Senin, menyebabkan Emas mengakhiri hari di wilayah negatif di dekat $2.020. Dengan tidak adanya rilis data makroekonomi tingkat tinggi dan penggerak fundamental, Indeks Dolar AS terkoreksi lebih rendah bersamaan dengan imbal hasil AS, memungkinkan XAU/USD untuk melakukan pemulihan yang moderat. Sementara itu, Qatar, yang bertindak… Read More »Prakiraan Mingguan Emas: Pergerakan Sideways Berlanjut Menjelang Data Inflasi AS

Prakiraan GBP/USD: Poundsterling Tetap di Bawah Level Resistance Utama

GBP/USD bergerak sideways sedikit di atas 1,2600 pada hari Jumat. Membaiknya sentimen risiko dapat membantu pasangan mata uang ini naik lebih tinggi menjelang akhir pekan. GBP/USD perlu stabil di atas 1,2650 untuk menarik para pembeli tambahan. GBP/USD turun di bawah 1,2600 pada hari Kamis namun berhasil stabil di atas level tersebut pada hari Jumat. Dengan tidak adanya rilis data tingkat tinggi, persepsi risiko dapat berdampak pada valuasi Dolar AS (USD). USD diuntungkan oleh pulihnya imbal hasil obligasi pemerintah AS pada hari Kamis dan membebani GBP/USD. Pernyataan hawkish dari pejabat Bank of England (BoE) dan peningkatan moderat yang terlihat dalam sentimen risiko, bagaimanapun, membantu pasangan mata uang ini menghapus pelemahannya. Pengambil kebijakan Bank of England (BoE) Catherine Mann menjelaskan pada hari Kamis bahwa ia memilih mendukung kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan terakhir karena ia tidak yakin bahwa deklarasi jangka pendek dalam inflasi utama akan berlanjut. Pada hari Jumat pagi, pengambil kebijakan BoE, Jonathan Haskel, mengakui bahwa tekanan inflasi mungkin telah berkurang, namun ia mencatat bahwa ia membutuhkan bukti lebih lanjut mengenai perlambatan sebelum mengubah pandangannya mengenai prospek suku bunga. Menyusul aksi yang tidak pasti pada hari Kamis di Wall Street, indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi di sesi Eropa… Read More »Prakiraan GBP/USD: Poundsterling Tetap di Bawah Level Resistance Utama